Langsung ke konten utama

Bahar Safar dan Janjinya Kepada Buya: Ulasan Novel Janji Karya Tere Liye

 

Novel Janji Karya Tere Liye. Cr: Gramedia


Novel Janji karya Tere Liye mengisahkan perjalanan tiga santri nakal, Baso, Hasan, dan Kaharuddin, yang mendapatkan hukuman dari Buya, pemimpin pesantren, untuk mencari seorang pria bernama Bahar.

Cerita dimulai ketika Tiga Sekawan ini, terkenal akan kenakalannya, membuat ulah dengan menaburkan garam di teh para tamu penting, termasuk seorang calon presiden beserta stafnya. Perbuatan mereka memaksa Buya menjatuhkan hukuman berupa perjalanan mencari Bahar, seorang mantan santri yang hidup di era ayah Buya sebagai pimpinan pesantren.

Buya menceritakan bahwa Bahar dulu adalah santri yang paling bermasalah. Kenakalannya yang terparah dan telah mencapai puncaknya ketika dia 'tidak sengaja membakar' gedung pesantren di malam hari, saat itu bulan Ramadhan dan Bahar bertugas untuk membangunkan sahur, namun bukannya menggunakan kentongan atau bedug, Bahar malah menggunakan meriam bambu yang diisi bubuk mesiu untuk membangunkan sahur, menyebabkan kebakaran hebat di pesantren itu, hingga seorang santri bermana Gumilang kehilangan nyawanya. 

Ayah Buya, yang saat itu memimpin pesantren, akhirnya menyerah mendidiknya dan memutuskan mengeluarkan Bahar. Sebelum pergi, Bahar diberikan lima 'pusaka' pesan penting, yang ternyata terus dia pegang sepanjang hidupnya. Penasaran dengan apa yang diwasiatkan Buya kepada Bahar? Temukan dihalaman terakhir novel ini!

Setelah Bahar pergi, ayah Buya kerap bermimpi aneh. Dalam mimpinya, ia seperti sedang berada di padang mahsyar dan Bahar datang menjemputnya dengan kendaraan mewah berlapis emas. Hal itu membuat ayah Buya bertanya-tanya tentang amalan istimewa yang telah dilakukan Bahar sehingga layak mendapat penghormatan seperti itu.

Penasaran, ayah Buya memutuskan untuk mencari Bahar guna meminta maaf, mungkin selama ini ia salah mengira Bahar sebagai anak yang nakal. Namun, hingga akhir hayatnya, ayah Buya belum pernah menemukan jejak Bahar. Pencarian itu kemudian diwariskan kepada Buya, yang akhirnya menjadikan tugas ini sebagai hukuman bagi Tiga Sekawan.

Selama perjalanan, Baso, Hasan, dan Kaharuddin menelusuri kehidupan Bahar melalui kesaksian orang-orang yang mengenalnya. Mereka menemukan bahwa Bahar telah berubah menjadi sosok yang penuh kebaikan, setia pada lima janji yang dulu dia terima, dan menjalani hidupnya dengan penuh pengabdian.

Melalui kisah pengembaraan Tiga Sekawan dan perjalanan hidup Bahar, novel ini menyampaikan banyak pelajaran berharga tentang kehidupan, janji, dan perubahan diri. Tere Liye berhasil merangkai cerita yang sarat dengan nilai moral, menjadikan novel ini sangat layak dibaca setidaknya sekali dalam seumur hidup, terutama bagi mereka yang tengah mempertanyakan makna kehidupan.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Let's Get Nostalgic: 5 Rekomendasi Film Enemies To Lovers Era 1990 Sampai 2000

Siapa sih yang tidak suka film dengan thrope enemies to lovers? Film dengan alur ini banyak disukai oleh orang-orang, terlebih oleh mereka yang sangat menggandrungi film romantis. Film tipe ini banyak menceritakan tentang tokoh utama yang saling membenci tetapi kemudian mereka saling mencintai satu sama lain. Bikin kamu yang nonton jadi gigit jari sangking gemasnya. Film-film lawas tahun 1990 dan 2000-an pasti menjadi sangat membekas di ingatanmu, dengan cinematography yang khas, membawa narasi jalan cerita yang emotional dari aktor dan aktris legenda. Berikut merupakan rekomendasi film tentang enemies to lovers yang akan membawamu bernostalgia ke dalam masa muda tentang indahnya jatuh cinta, juga disuguhkan dengan romansa klasik yang memanjakan mata. Simak sampai akhir ya! 1. Pride & Prejudice (2005) Potongan adegan film "Pride & Prejudice" Gambar dari X @TheCinesthetic. Film pertama yang wajib kamu tonton adalah Pride & Prejudice, adaptasi dari novel karya Jane...

Siap-siap Tisu! 4 Rekomendasi Film Korea yang Sukses Bikin Mata Sembab!

Menonton film bisa menjadi alternatif untuk killing time , santai sejenak disela-sela padatnya aktivitas tidaklah salah. Apalagi jika saat suasana sedang hujan, terkadang kita membutuhkan hiburan mellow yang bisa menyentuh jiwa raga dan membuat kita larut dalam emosi yang mendalam.  Film Korea cukup populer di Indonesia, banyak orang yang berbondong-bondong untuk menonton film yang diproduksi oleh negara penghasil gingseng tersebut. Selain karena visualnya yang menarik, film Korea juga banyak digemari karena menghadirkan cerita-cerita yang tak hanya menghibur, tapi juga penuh dengan air mata. Simak beberapa rekomendasi film Korea tersedih, dijamin akan membuat air matamu menetes tanpa henti hingga sakit kepala. Siapin tisu yang banyak ya! 1. Miracle in Cell no. 7 (2013) Poster Film Miracle in Cell no. 7 (Cr: Asian Wiki) Film pertama yang bikin sesenggukan adalah "Miracle in Cell no. 7" film yang rilis tahun 2013 ini sukses mengguncang batin dan masih sering dibahas oleh par...